Kota Malang - Ribuan umat Islam khususnya di
kota Malang menggelar sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1433 Hijriah, Jumat pagi.
Bertepatan dengan tanggal 26 Oktober 2012.
Ketua Panitia Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban SB, Mabrur, S.Ag, Jumat, mengatakan bahwa pelaksanaan shalat Idul Adha di SB
akan dimulai pukul 06.00.
Di Lapangan SDI SB, kegiatan sholat Idul Adha dihadiri warga SB dan warga
sekitar. Lapangan yang biasanya digunakan untuk pelaksanaan kegiatan upacara
bendera itu penuh sesak dengan jamaah. Sebagian terpaksa melaksanakan
sholat Idul Adha di teras depan. Maklum kegiatan shalat Idul Adha pada tahun
ini sifatnya sangat dianjurkan bagi siswa MTs SB untuk shalat di sekolah. Tidak
hanya hadir dalam shalat idul adha, anak-anak juga diberi tugas merangkum isi
khutbah, dengan harapan untuk memupuk jiwa menulis di kalangan mereka.
Pelaksanaan sholat Idul Adha di Lapangan SDI SB berlangsung aman, tertib dan
lancar dipimpin oleh Ustadz Rifa’i sebagai imam, sedangkan khotibnya adalah
Direktur Perguruan Surya Buana, Drs.H. Abdul Djalil Z, M.Ag.
Usai menggelar sholat Idul Adha, warga SB melaksanakan pemotongan hewan
kurban. Hewan kurban yang disembelih tahun ini mengalami peningkatan dari tahun
sebelumnya. Total hewan kurban yang disembelih sebanyak 3 ekor terdiri dari 2
sapi dan 1 kambing. Sumbangan hewan kurban berasal dari:
Sapi
1 : berasal dari patungan
hamba Allah: Elzan, Belicia, Aldrica, Erel, Erlanda, Regan dan Bayu (Semuanya
adalah keluarga dari Dra. Hj. Sri Istutik Mamik, M.Ag.
Sapi
2 : berasal dari patungan
hamba Allah: Drs.H. Abdul Djalil Z, M.Ag, Dr. H. Subanji, M.Si,
Hj. Salis Ahda, M.Pd, Ibu Tumisri (Ibunda dari Dr. H. Subanji, M.Si), Prof.
Maryunani (orang tua dari ananda Iqbal, siswa Kelas VIII MTs SB), Ananda Hafidz
Ramadhan (siswa Kelas IX MTs SB), Ananda Robihatus Saniyah (siswa SDI SB).
Kambing : Berasal dari wali murid siswa SDI, a.n. Ananda Azizahro
Schone.
Semua guru SB terlibat dalam penyembelihan hewan kurban dan dibantu oleh
beberapa siswa SB. Hasil penyembelihan hewan kurban dibagikan kepada masyarakat
sekitar yang membutuhkan. Dalam pendistribusian dagingnya beberapa siswa
dilibatkan, agar mereka paham dan timbul jiwa untuk selalu berbagi dengan
saudara-saudara kita yang membutuhkan. Tanggapan masyarakat sekitar sangat baik
terhadap kegiatan semacam ini. (ar)