Satu minggu sebelumnya sudah diadakan sosialisasi oleh
panitia siapa saja yang akan maju pada pemilihan tersebut. Bahkan panitia
menempel poster yang disertai photo para kandidat calon ketua. Panitia
mengatakan bahwa hal ini dilakukan agar semua siswa bisa mengetahui sebelum
mereka menentukan pilihan. “hal ini sudah kami persiapkan jauh-jauh hari
sebelumnya, dan poster-poster para kandidat juga sudah kami tempel disekitar
area sekolah” kata salah satu panitia.
Sebelum pemungutan suara dilakukan, masing-masing kandidat
calon ketua OSIS, Pramuka dan PMR memaparkan visi dan misinya. Suasana semakin
hidup saat dibuka sesi tanya jawab yang dipandu oleh waka kesiswaan. Pertanyaan
dari salah satu siswa kelas VII misalnya yang menanyakan tentang apa yang akan
dilakukan untuk memajukan MTs SB ketika terpilih menjadi ketua nanti. Satu
persatu para kandidat pun menjawab sesuai dengan visi misinya. Jawaban mereka
beragam, akan tetapi semua kandidat mempunyai komitmen yang sama untuk
memajukan MTs SB.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemungutan suara. Panitia
sudah menyiapkan kotak suara per kelas. Pemungutan suara dilakukan di kelas
masing-masing. Setiap kelas sudah ada panitia yang bertugas. Setelah semua
siswa memilih, mereka langsung menuju mushalla untuk shalat dhuhur berjamaah. Penghitungan
kotak suara pun dilakukan setelah shalat dhuhur. Didampingi oleh waka
kesiswaan, panitia memulai mengadakan penghitungan dan rekap hasil pemungutan
suara. Satu persatu panitia membacakan dan merekap di papan tulis. Dari hasil
perhitungan suara, suara terbanyak pemilihan ketua OSIS diraih oleh Alfina Nur
Isrofi, Pramuka diraih oleh Ulun Nuha, sedangkan PMR suara terbanyak diraih
oleh Farah Tsabita. Sehingga mereka yang terpilih ditetapkan sebagai ketua di
masing-masing organisasi, dan akan dilantik langsung minggu depan oleh Kepala
Madrasah. (ar)